Wartawan Dibacok Orang Tak Dikenal
Police Line
JAMBI--(KIBLATRIAU.COM) -- Seorang wartawan media online berinisial Ari di Jambi, menjadi korban kekerasan oleh orang tidak dikenal pada Kamis (23/3) sore. Saat ini korban dirawat di Rumah Sakit Siloam.Diketahui, Ari dibacok oleh orang tidak dikenal menggunakan senjata tajam sehingga membuat korban mendapatkan luka cukup parah di bagian pergelangan tangan sebelah kiri. Bahkan A harus menjalani operasi secara intensif.Setelah selesai operasi korban sudah dapat berkomunikasi dan saat ini tinggal menjalani perawatan secara intensif di RS Siloam. Ari mengatakan bahwa pada saat itu pelaku sempat menghubungi dirinya."Ia pelaku sudah sempat mengajak saya untuk bertemu akan tetapi belum mau dan saya menanyakan untuk apa. Dia mengajak bertemu terkait adanya postingan di media sosial instagram," katanya, pada Jumat (24/3) saat dikonfirmasi pesan singkat.
Menurut dia, pelaku tersebut menuduh dirinya memposting sebuah isu di akun media sosial."Dia menuduh saya posting di akun instagram palsu, padahal bukan kita yang posting dan saya enggak tahu siapa yang punya akun fake itu," jelasnya.
Kata Ari, pelaku belum puas dengan penjelasan dirinya sehingga kembali mengajak bertemu. Ari sudah beberapa kali menolak, tetapi pelaku masih saja tetap menelepon.
"Aku udah bilang enggak bisa, tetapi dia tetap nantang kita ngajak ketemu. Nah, waktu itu dia nanya aku di mana, aku bilang aku di Simpang Kopi, di bengkel," ujarnya.Lanjutnya, tidak berselang lama, pelaku dan 4 orang temannya mendatangi korban dengan dua sepeda motor. Pelaku turun dari sepeda motor dan menghampiri korban. Tidak banyak bicara, saat itu pelaku langsung melayangkan senjata tajam ke arah korban.
"Pas dia jarak 1 meter langsung ngeluarin parang dari bajunya, dia nak bacok kepala aku, aku tangkis, itulah kena tangan," kata Ari.Setelah melayangkan senjata tajam, pelaku langsung berupaya melarikan diri. Namun saat itu warga sudah berupaya mengejar pelaku langsung mengeluarkan sebuah benda yang diduga senjata api."Nah, itu enggak tahu senjata api rakitan atau enggak,"tutupnya.
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi, Kombes Andri Ananta mengatakan, saat ini pihaknya telah melakukan penyelidikan atas peristiwa tersebut."Pelakunya masih dalam penyelidikan, mohon doanya agar bisa segera kami ungkap," katanya, pada Jumat (24/3) saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.Terpisah, Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Jambi, Kompol Mas Edy mengatakan, Polda Jambi akan menindaklanjuti dan memproses laporan tersebut."Kita secara tegas dan profesional sesuai hukum yang berlaku,"katanya, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.(Net/Hen)
Tulis Komentar